Magetan. - Babinsa desa sombo sertu hartono di sela sela kesibukannya mendukung program pemerintah untuk swasembada pangan, menyempatkan untuk bertemu pemuda karang taruna desa sombo memberikan pengertian maraknya judol (judi online)
terutama pemuda, dalam hal ini babinsa selalu berupaya memberikan pengertian masalah bahaya nya perjudian online terutama di kalangan pemuda desa sombo kec. poncol kab. Magetan. kamis (23/01/2025)
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Babinsa dalam memberikan edukasi tentang dampak negatif akibat perjudian online, tidak menutup kemungkinan judol merambah ke masyarakat desa sombo biarpun desa sombo termasuk desa di pinggir kab magetan , tapi karena zaman ITE semua bisa terjadi, dengan pendekatan dan pengertian masalah judi online ini babinsa dan segenap tiga pilar di desa sombo mengharapkan desa sombo masuk desa zero judi online.
Dalam arahannya babinsa desa sombo sertu hartono kepada para pemuda mengatakan perjudian online kini banyak menyasar berbagai kalangan, tidak hanya orang dewasa tetapi juga remaja melalui berbagai aplikasi di ponsel pintar. Keterlibatan dalam perjudian online tidak akan mendatangkan keuntungan, malah akan merugikan diri sendiri dan keluarga. Bersama tiga pilar desa sombo mengingatkan agar para pemuda dan masyarakat tetap menjauhi judi online yang banyak mudhorotnya dari pada manfaatnya.
Di tempat terpisah Pj Danramil poncol kapten CPL Guntur susilo melalui babinsa juga mengingatkan bahwa upaya pencegahan terhadap perjudian online merupakan tanggung jawab bersama. Diharapkan para tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan pemerintah desa terus menghimbau dan mengingatkan warganya tentang bahaya perjudian online, guna mencegah dampak negatif seperti kerusakan mental dan hilangnya masa depan yang cerah.”Pungkasnya” (R 05)
Baca juga:
Penyidik Puspom TNI dan KPK Geledah Basarnas
|